YOGYAKARTA, selebritis.id – Ali Nur Suwandi dikenal sebagai sosok polisi yang dermawan. Meski gajinya tidak besar, ia memiliki panti asuhan dengan puluhan anak angkat. Ia terus menyulut berbagai kegiatan sosial.
Berikut kisah Ali Nur Suwandi alias Bon Ali yang viral karena kedermawanannya.
Masa pendidikan polisi telah berhasil diselesaikan. Pada tahun 1999, memulai pengabdiannya di Polda DIY, ia kemudian ditugaskan di Polda DIY dengan pangkat polisi terdaftar. Dia juga mulai melakukan perjalanan ke desa-desa terpencil untuk mencari anak yatim piatu, orang miskin dan orang tua.
Misi pertamanya adalah memberikan bantuan sementara. Saat itu, dia tidak berani menampung anak yatim piatu tersebut. Saat itu ia hanya mencatat di mana ada anak yatim dan lansia
Saat masuk kepolisian, ia menghadap gurunya, KH Jamaludin Ahmad, meminta restu karena ingin mendaftar ke kepolisian. Selain restu, guru juga berpesan, kalau jadi polisi harus jadi polisi yang hubbul wathon, minal iman.
“Cintailah bangsa ini karena mencintai bangsa adalah sebagian dari iman,” ujarnya.
Salah satu amanat Kyai Djamal yang dikenang Bon Ali adalah menjadi polisi yang langkahnya selalu bermanfaat bagi bangsa Indonesia. Yang utama tugas guru adalah mengirimkan ko dawuh apa yang diperintahkan guru menjadi polisi yang berguna.
Karena itu, pada tahun 2008 ia kemudian mulai membangun bangunan sementara yang kini digunakan sebagai pondasi. Awalnya ada lima anak, sekarang ada 110 orang yang tinggal di yayasan, bahkan dari luar.
Sampai saat ini, Bon Ali mengelola tujuh bangunan dasar. Dua di antaranya milik sendiri, sedangkan lima lainnya masih terikat kontrak. Dan dalam waktu dekat sedang membangun gedung asrama lagi.
“Saat ini masih dalam proses, mudah-mudahan dalam dua bulan sudah siap,” kata Bon Ali.
Saat ini, pembangunan bangunan dasar terkendala minimnya biaya operasional. Bon Ali kini tinggal di Yayasan Perlindungan Bumi Damai, di Lorong Janoko, Purbayan, Kemantren Kotagede, Kota Yogyakarta. Yayasan Rumah Perlindungan Bumi Damai adalah yayasan khusus untuk menampung anak yatim, fakir miskin dan kurang mampu.
“Ada 15 siswa yang merupakan anak mantan teroris,” ujarnya.
Ikuti Berita Selebriti di Berita Google
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan Celebrities.id tidak terlibat dalam materi konten ini.