JAKARTA, selebritis.id – Lucky Hakim mengaku pernah diperingatkan oleh timnya untuk tidak mengunjungi Pondok Pesantren Al Zaytun saat menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Beruntung Hakim memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Panji Gumilang.
Lucky tiba tepat waktu pukul 09.45 WIB dan tidak didampingi pengacara. Sebelum diperiksa, Lucky tak sungkan menjawab kasus yang sedang disorot publik.
“(Saya bilang) Mumpung masih bisa kontak sama Pak Panji, saya tanya keanehannya seperti apa, dia bilang ‘Ada lagi pak, kalau ada perempuan yang berzina, dosanya bisa dibayar’ ‘ Saya bilang. ke tim, apakah kamu serius? Kalau serius saya tanya Pak Panji dulu, setelah itu saya tanya ke MUI, setelah itu kita ke Kanwil Kemenag,” lanjutnya.
Lucky pun merasa bersalah karena telah menyampaikan pidato di acara tersebut.
“(Saat itu) ada beberapa dari internal tim yang bilang ‘Pak, jangan ke Al Zaytun’ ‘kenapa?’ ‘Al Zaytun seperti ini, seperti ini, seperti ini’ ‘Mengapa seperti ini?’ kata Lucky Hakim di Bareskrim Mabes Polri.
Mendengar kesaksian timnya, Lucky kemudian mulai curiga dengan Pondok Pesantren Al Zaytun.
Ia menyayangkan telah berpidato di depan santri dan pejabat Al Zaytun serta turut serta memajukan pondok pesantren.
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan Celebrities.id tidak terlibat dalam materi konten ini.